Beranda Artikel Ust. Irfan S. Awwas Akhiri Kampanye Debat Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan Bacakan Ayat Al-Qur’an

Akhiri Kampanye Debat Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan Bacakan Ayat Al-Qur’an

0
Akhiri Kampanye Debat Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan Bacakan Ayat Al-Qur’an

Debat, sebagai rangkaian kampanye Capres/Cawapres RI 2024, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, telah berakhir pada Ahad malam 4 Februari 2024 lalu. Pada sesi terakhir debat, ketiga capres diberi kesempatan untuk menyampaikan closing statement (pernyataan penutup). Capres Anies tampil mempesona. Ia sampaikan harapan rakyat yang inginkan perubahan. Negara tidak boleh pelit pada rakyat, dan merangkul dengan perasaan cinta.

“Saudara sebangsa yang saya cintai,” kata Anies memulai orasinya. Selama satu tahun lebih, kami berkeliling Indonesia berjumpa dengan jutaan rakyat. Mereka datang bukan mengharap bayaran, melainkan mereka datang membawa harapan. Mereka menginginkan ada perubahan kondisi hidup yang lebih baik, dan bisa lebih makmur.

“Orangtua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin, dia melihat sambil mambayangkan ‘akankah anak saya ini tetap miskin kelak? Bisakah mereka hidup lebih baik?’ Kami berjuang untuk perubahan, agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya tidur sambil berkata ‘syukur alhamdulillah, walaupun saya miskin, walau saya kelas menengah, tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah’.

“Perjalanan ini, bagi kami adalah perjalanan spiritual. Setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan. Pesan yang mereka titipkan ‘kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil.’ Dan kami tahu, Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa Ta’ala menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih’. Karena itu, Tuhan yang maha kuasa, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kekuasaan kepada siapa yang dihendaki.”

Anies kemudian mengutip potongan surat Ali Imran ayat 26 dan membacanya dengan lancar, suatu hal yang tak mungkin bisa dilakukan paslon lain.

“Qulillāhumma mālikal-mulki tu’til-mulka man tasyā’u wa tanzi’ul-mulka mim man tasyā, bahwa Tuhan akan memberikan dan mencabut kekuasaan dari siapapun yang dikehendaki.”

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surat Ali Imran ayat 26 itu, lengkapnya begini:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Wahai Muhammad berdo’alah: “Wahai Tuhan, Raja dari segala raja, Engkau memberikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan martabat siapa yang Engkau kehendaki. Semua pertolongan dan kemenangan hanyalah dengan kekuasaan-Mu. Engkau Mahakuasa mengatur apa saja.” (QS Ali ‘Imran (3): 26)

Menurut para mufassir, ayat ini mengingatkan dan menyadarkan manusia atas kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala agar kita senantiasa berserah diri dan bersyukur, yang diwujudkan dalam ketakwaan. Bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan urusan pemerintahan kepada siapa pun yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan mencabut kekuasaan serta menghinakan siapa pun yang Dia kehendaki.

Kemudian Anies melanjutkan orasinya dengan narasi yang teduh, syahdu, dan penuh harapan. “Karena itu, dalam perjuangan ini, kami menyadari betul cinta kasih, welas asih, ketulusan, keteguhan, yang menjadi bagian dari perjuangan ini. Kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami. TNI, polisi, ASN, kepada mereka kami ucapkan terima kasih. Dan kami akan perhatikan mereka untuk bisa hidup lebih baik setiap tahunnya nanti.

“Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini, yaitu mereka yang hidup dari ketimpangan ini. Yang justru menikmati kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang akan kami lawan. Tapi kami tidak melawan dengan kebencian. Kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan. Kami akan membawa ini dengan spirit surojoyo diningrat, lebur dening pangastuti. Bahwa segala angkara murka akan dikalahkan oleh kebaikan.

“Penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita pada yang kita ikhtiarkan bersama-sama. Menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat. Kesetaraan, kesempatan bagi semua itulah yang akan kami bawa.

“Setara bagi siapa? Laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, kota dan desa. Mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun.

“Kami tegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rahim kepada semua merangkul.

“Dengan perasaan cinta sebagai orang tua bagi anak-anaknya, sebagai abah bagi anak-anaknya semua, yang mencintai semua dengan sepenuh hati, memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Yang di tengah terangkat. Bila yang terbawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan. Terhimpit. Karena itu pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang menyayangi, negara yang welas asih. Dan negara yang membereskan soal ketimpangan. Negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Mari kita lakukan perubahan,” demikian orasi Anies yang disampaikan dalam waktu 4 menit.

Himbauan kepada para pemilih, ketika berangkat ke TPS pada 14 Februari 2024 nanti, diharap membaca doa ini,

اللهم خرلي واخترلي

Allahumma khirli wa akhtarli
(Ya Allah, pilihkan yang terbaik untukku)

Insya Allah, inilah jawaban dari Allah Subhanahu wa Ta’ala atas do’a rakyat Indonesia, agar negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang shalih dan bertakwa, cerdas, adil, jujur, dan berwibawa. Yang mencintai rakyat dan dicintai rakyatnya. PILIH PASLON 01: ANIES – MUHAIMIN!

Yogyakarta, 6 Februari 2024
IRFAN S. AWWAS

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.