27.3 C
Jakarta
Selasa, 3 Desember 2024

Ustadz Irfan S Awwas : kelompok liberal peralat AS untuk bela konser Lady Gaga

JAKARTA (Arrahmah.com) – Kedatangan Dubes Amerika Serikat ke DPR RI kemarin (23/5) untuk meminta DPR mendengar aspirasi masyarakat yang pro terhadap Konser Ratu Iblis Lady yang sedianya akan digelar 3 Juni 2012, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut Ustadz Irfan S Awwas kelompok liberal berada dibelakang Amerika Serikat (AS), mereka menggunakan AS untuk mendukung keinginan mereka.

“Gerombolan liberal memperalat AS untuk kepentingan, dengan alasan AS melindungi warganya.”Kata Ketua Lajnah Tanfiziyah Majelis Mujahidin ini kepada arrahmah.com, Jakarta, Kamis (24/5).

Tidak sekedar itu, menurut ustadz Irfan kelompok liberal juga berusaha membenturkan antara pihak yang pro dan kontra terhadap konser Lady Gaga.

“kelompok liberal sudah mulai bermain kotor. Mereka akan adu domba antara ormas dengan penonton yang sudah membeli tiket, merasa dirugikan bila Lady Gaga gagal konser”terangnya.

Lanjut Ustadz Irfan, tindakan Amerika mengintervensi persoalan Lady Gaga tidak jauh berbeda dengan peristiwa intervensi hukum dalam kasus yang menjerat Amir Jama’ah Anshorut Tauhid.

“Kejahatan Amerika sama seperti yang dilakukan dalam kasus terorisme, dubes AS datang menekan Mabes agar menghukum berat Ustadz Abu (Abu Bakar Ba’asyir-red)” ujarnya.

Dia pun menyerukan kepada kaum Muslimin agar tidak tunduk dan meminta aparat keamanan tidak kalah dengan intervensi serta tekanan Amerika Serikat bersama kelompok liberal.

“Karenanya umat Islam harus melawan, Polri jangan takluk pada tekanan asing dan jangan takut ancaman komunitas moral bejat liberal” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Dubes AS untuk Indonesia Scott Marciel mendatangi DPR RI membela agar Lady Gaga berhasil konser di Indonesia serta mengirim tim Keamanan ke Polri untuk membahas pengamanan konser tersebut. (bilal/arrahmah.com)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.